MAKANAN UNTUK OTAK

Makanan untuk otak yang berfungsi untuk mempertahankan kinerja otak supaya otak bisa tetap berfungsi optimal meskipun tidak bisa di pungkiri bahwa semakin bertambahnya usia penurunan kinerja sangatlah mungkin terjadi,namun dengan mengetahui makanan yang tepat untuk nutrisi otak kita setidaknya penurunan kinerja tersebut minimal bisa di perlambat.

Adalah benar bahwa seiring bertambahnya usia memory yang ada di otak kita akan semakin terus bertambah. Namun dengan kecanggihan otak sebagai buatan Yang Maha Kuasa pernah dalam sebuah seminar di sebutkan bahwa pada kondisi tertentu (mungkin disaat memory di otak sudah penuh) maka otak akan menyimpan memory dalam sel darah kita. Ini juga lah mungkin penyebab munculnya beberapa cerita pasca cangkok organ tubuh tertentu maka si receptor (penerima donor) kadang bertingkah aneh tidak seperti umumnya,yang mungkin hal ini di karenakan adanya memori yang tersimpan dalam sel organ yang di cangkokan tersebut yang terbaca pada saat itu.

Fernando Gomez-Pinilla, PhD, seorang neurophysiologist dari Universitas California Los Angeles berpendapat demikian satu pihak, kemampuan logika otak bertambah baik,namun, neuron (sel saraf) dalam otak juga mulai melemah dan tidak bisa menjalankan fungsinya sebaik dulu. Bahkan, banyak juga neuron yang mati dan menyebabkan terhambatnya komunikasi antar bagian otak.

Lalu, dengan bertambahnya tahun, kecepatan aliran darah melambat, sehingga mengurangi oksigen dan nutrisi dalam otak. Hal ini bisa memengaruhi setiap fungsi tubuh yang diatur otak, di antaranya ingatan, waktu reaksi, dan kemampuan verbal.
Untuk menyikapi hal tersebut diatas ternyata bisa di siasati dengan beberapa cara berikut ini :

1. Makanan untuk otak yang berfungsi melancarkan darah ke otak

Dengan coklat, yang mempunyai kandungan flavonols bisa menjaga darah terus terpompa ke otak. Sehingga,otak akan terus menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah. Ada sumber yang menyatakan bahwa ada riset yang dilakukan di Universitas Nottingham, Inggris, menemukan bahwa perempuan yang minum segelas coklat setiap hari selama lima hari, aliran darahnya terlihat membaik di beberapa bagian otak. Lalu beberapa jam setelahnya, kesigapan dan kinerja para perempuan tersebut meningkat. Dalam penelitian, mereka menggunakan coklat yang mengandung 150 mg flavanols. Jadi, jika ingin mendapat hasil yang sama, pastikan bahwa kita mengonsumsi coklat dengan kandungan cocoa 70 persen. Lalu, coba tambahkan susu skim untuk mengurangi kandungan lemak dan kalorinya. Hindari juga produk yang bertuliskan ‘Dutch processed’ atau ‘diproses dengan alkali’ karena mengandung lebih sedikit flavonols.

2. Makanan untuk otak yang berfungsi untuk melancarkan komunikasi otak

Studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Massachusetts menemukan, jus apel bisa meningkatkan produksi acetyicholine, molekul yang membantu sel otak berkomunikasi satu sama lain. Selain itu peneliti Thomas Shea, PhD, juga mengatakan bahwa,saat usia bertambah tubuh akan semakin sedikit memproduksi zat acetyicholine. untuk itu dengan minum satu gelas jus apel, sekitar 8 ons, setiap hari akan sangat membantu untuk memproduksi acetyicholin, ujar Shea.

Penelitian lain juga mengatakan bahwa satu cara untuk menajamkan ingatan adalah dengan menambah asupan mineral magnesium. Zat ini bisa memperbaiki koneksi antar bagian sel otak yang sangat penting dalam proses belajar. Beberapa makanan yang menyediakan asupan mineral magnesium antara lain aprikot, biji labu, pisang, kacang-kacangan, brokoli dan sayuran berdaun gelap, seperti bayam.

3. Makanan untuk otak yang berfungsi untuk mencegah pembengkakan.

Buah beri dan kunyit bisa membantu melindungi dari pembengkakan otak yang mengakibatkan penurunan kognitif dan fungsi otak lain akibat usia. Misalnya, blueberry ternyata sama efektifnya dengan obat Piroxicam yang memang obat anti pembengkakan (menurut studi Nutritional Neuroscience). Buah beri jenis lain juga memiliki efek serupa. Polyphenols pada blackberry bisa mengurangi pembengkakan dan memberikan efek positif Iangsung pada otak. Stroberi juga mengandung zat fisetin yang efektif dalam perawatan Alzheimer.
Satu lagi zat yang baik untuk otak adalah curcumin, bahan yang memberikan warna kuning pada kunyit. Zat ini membantu mencegah pembengkakan yang menyebabkan penurunan fungsi otak dan menghentikan penumpukan plak di otak yang sering dikaitkan dengan Alzheimer,ujar Gregory Cole, PhD, profesor medicine and neurology di Universitas California, Los Angeles.

4. Makanan untuk otak yang berfungsi untuk menjaga struktur otak tetap fleksibel

Sebuah penelitian dari Pusat Medis Universitas Rush di Chicago menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi ikan, setidaknya seminggu sekali memiliki risiko 60 persen lebih rendah terkena Alzheimer. Lalu laju penurunan fungsi otaknya melambat hingga 10 persen. ini disebabkan oleh fakta bahwa ikan khususnya yang berlemak, seperti salmon dan sarden kaya akan kandungan DHA. Zat inilah yang bisa membantu menunda kerusakan kognitif. Jurnal Nature Reviews Neuroscience juga menerbitkan beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa lemak omega-3 membantu produksi membran cair pada otak yang sifatnya fleksibel. Jika kita kurang mengonsumsi omega-3, maka tubuh secara otomatis akan menggantinya dengan asam lemak omega-6 yang kurang fleksibel.Akibatnya: otak lebih lambat bereaksi. Jadi, untuk mendapatkan efek positif DHA, cobalah mengonsumsi jenis ikan berlemak, dua minggu sekali.

5. Makanan untuk otak supaya terhindar dari dehidrasi

Adalah air yang memang belum terbukti bisa mencegah penurunan fungsi otak, tapi menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa membantu. Kekurangan air dan elektrolit bisa mempengaruhi otak, karena air memang penting untuk segala fungsi tubuh,ujar Gomez-Pinilla, peneliti hubungan antara pola makan dan fungsi otak. Selain itu, dehidrasi juga bisa meningkatkan produksi hormon stres, yang dapat merusak otak, menurut Lisa Young, PhD, PD, dan penulis buku The Portion Teller. Targetkan untuk minum setidaknya enam hingga delapan gelas air setiap harinya. Jika terasa sulit, tambahkan saja buah-buahan yang kaya air dalam diet kita, seperti semangka, pir, ketimun, tomat, dan seledri.

6. Makanan untuk otak yang berfungsi untuk membalikan kerusakan otak

Makanan ajaib yang terbukti bisa membalikkan efek usia pada kemampuan motorik dan kognitif kita adalah kacang walnut. British Journal of Nutrition menyatakan bahwa tikus percobaan yang diberi makan kacang walnut (setara dengan satu ons untuk manusia) memiliki angka penurunan fungsi otak yang lebih sedikit. Rahasianya terletak pada kandungan lemak omega-3, polyhenol, dan antioksidan. Satu penelitian yang dilakukan Universitas Illinois, Chicago juga membuktikan bahwa kacang almond bisa mengurangi penimbunan plak di otak. Kandungan antioksidannya juga bertindak sebagai obat anti-Alzheimer.

Teh hijau juga dapat membantu menjaga agar otak lebih awet muda. Ini karena, teh hijau memiliki kandungan antioksidan polyphenol dan epigallocatechin gallate (EGCG), yang menghancurkan zat besi dari otak. Ini penting, mengingat penumpukan zat besi bisa memicu gejala penyakit penurunan fungsi otak.EGCG tidak hanya mencegah sel otak mati, tapi juga memperbaiki neuron yang rusak,ujar Silvia Mandel, DSc, dari Institut Teknologi Technion-Israel. Minumlah teh jenis ini, dua gelas sehari sebagai suplai makanan untuk otak.